Senin, 21 November 2016

Pameran umkm seluruh Indonesia yang dihadiri oleh Bapak Ir. H. Joko Widodo. Alhamdulillah dalam pameran ini lancar dan menambah banyak teman dari umkm daerah lain. Banyak berbagi pengalaman dan tukar-tukar barang untuk oleh-oleh.




Ini saat mengadakan acara pelatihan. Membagi kesuksesan, membagi ilmu, memberi pelatihan hingga teman - teman bisa mengikuti jenjang kesuksesan dari membatik ini. Karena Ilmu dan kesuksesan itu harus dibagi bukanlah disimpan sendiri, Tidak papa ditiru sampai mereka meuju kesuksesan agar mereka nanti bisa membagi pengalaman kesuksesan dengan yang lain. Rezeki itu sudah ada yang mengatur, banyak orang yang berbicara tidak benar tentang kita diamkan saja. Semua akan ada yang membalasnya dan kita cuma bisa ikhlas dan tersenyum.


Batik Witro saat mengikuti pameran di Jakarta, ini sekilas foto-fotonya.





Kamis, 17 November 2016

PEKERJA BATIK WITROEMAS

Ada beberapa macam pekerja di Batik Witroemas ini yaitu :
  • Pembuat motif dalam kain mori (kain berwarna putih)
  • Pembatik, membatik menggunakan canting untuk batik tulis, menggunakan cap untuk batik cap dan menggunakan print untuk batik printing
  • Pewarnaan, memberi warna pada kain agar terlihat indah
  • Penjahit dan pembuat pola 













Company Profile Batik Witroemas Kendal

           Batik Witro Kendal merupakan salah satu batik khas dari kabupaten Kendal Jawa Tengah.  UMKM ini terbentuk  dari tahun 2010, pada awalnya hanya berbentuk butik   namun sampai saat ini pemasarannya sudah merambah  ke supermarket serta mall-mall di Bekasi. Memperkenalkan budaya Kendal dan mawarisi budaya daerah hal itulah yang kemudian menjadi dasar  UMKM batik witro Kendal ini terbentuk.
​Asal-asul nama witro berasal dari nama dalam bahawa jawa yang berarti “kesuksesan” . Logo dari Batik witro ini simple dan hanya untuk membedakan dari kerajinan batik yang lainnya. Pembeda dari Batik Witro serta batik lainnya yaitu terletak pada motif. Dalam menjalankan usahanya, Batik Witro dibantu oleh beberapa tenaga kerja yang terlibat yaitu  5 orang bagian pembuat  motif/ pendesain , 3-8   orang bagian pembatik dan untuk penjahitnya 5 orang. Adapun  omset bersih yang diperoleh perbulan yaitu 3-6 juta. Adapun hambatan yang diperoleh ketika menjalankan usaha ini yaitu persaingan dari luar terutama dengan batik-batik lainnya dan kenaikan harga BBM yang membuat harga bahan menjadi lebih mahal.
​Ada tiga jenis Batik Witro ini, yaitu batik tulis, print, dan cap. Batik Print menggunakan media alat print hanya sekali cetak sehingga   proses produksi hanya melalui satu tahapan saja. Batik tulis menggunakan media canting yang proses produksinya melalui 3 tahapan yaitu membuatan motif, penambahan warna lalu dijemur. Batik cap itu menggunakan media alat seperti stempel dan melalui dua tahapan yaitu dicap lalu dijemur.

Nama UMKM  ​​​:  Batik Witro Kendal
Tahun  Berdiri   ​​​:  2010
Nama Pendiri    ​​​:  Edy Purwanto
Lokasi Pusat      ​​​:  Jl. Gunung Mas 101 RT 02/06 Sambongsari Weleri Kendal Jateng  51355
Jumlah tenaga Kerja ​​: Kurang lebih 21
Omset ​​ (perbulan)​:  3- 6 juta
Jenis Batik         ​​​: Batik Cap, Printing , Tulis


Visi ​​​​:  
Melestarikan  dan menumbuhkan tradisi batik Kendal sebagai salah satu upaya untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendal pada khususnya dan menumbuhkan industri kerajinan batik Indonesia pada  umumnya.

Misi ​​​​:

1. Batik Witro Kendal bisa lebih dikenal di kancah dunia batik nasional dan internasional
2. Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui lingkungan tempat kerja dan  tempat tinggal yang bersih dan sehat
3. Pemberian upah yang wajar sesuai  dengan keahlian dan prestasi kerja yang diberikan kepada perusahaan
4. Meningkatkan kualitas dan daya saing yang berpotensi untuk memasuki pasar global
5. Memperkaya desain motif untuk menambah perbendaharaan motif-motif tradisional yang sudah ada dan memasyarakat
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri kerajinan  batik dengan cara mendidik tenaga-tenaga terampil dan produktif yang  diambil dari daerah-daerah di luar pusat pengrajin batik.
7. Memperluas jaringan kerja dengan pusat-pusat industri kerajinan batik melalui pertukaran informasi desain dan proses produksi
8. Berbagi ilmu dan informasi tentang berbagai proses batik bagi pengrajin  batik di daerah-daerah tertentu yang ingin mengembangkan industri  kerajinan batik