Pameran umkm seluruh Indonesia yang dihadiri oleh Bapak Ir. H. Joko Widodo. Alhamdulillah dalam pameran ini lancar dan menambah banyak teman dari umkm daerah lain. Banyak berbagi pengalaman dan tukar-tukar barang untuk oleh-oleh.
BATIK WITROEMAS
Batik Witro Kendal merupakan salah satu batik khas dari kabupaten Kendal Jawa Tengah. UMKM ini terbentuk dari tahun 2010, Yang beralamat di Jl.Gunungmas 101. Sambongsari 2/6 Weleri Kendal JATENG. Memperkenalkan budaya Kendal dan mawarisi budaya daerah hal itulah yang kemudian menjadi dasar UMKM batik witro Kendal ini terbentuk.
Senin, 21 November 2016
Ini saat mengadakan acara pelatihan. Membagi kesuksesan, membagi ilmu, memberi pelatihan hingga teman - teman bisa mengikuti jenjang kesuksesan dari membatik ini. Karena Ilmu dan kesuksesan itu harus dibagi bukanlah disimpan sendiri, Tidak papa ditiru sampai mereka meuju kesuksesan agar mereka nanti bisa membagi pengalaman kesuksesan dengan yang lain. Rezeki itu sudah ada yang mengatur, banyak orang yang berbicara tidak benar tentang kita diamkan saja. Semua akan ada yang membalasnya dan kita cuma bisa ikhlas dan tersenyum.
Kamis, 17 November 2016
PEKERJA BATIK WITROEMAS
Ada beberapa macam pekerja di Batik Witroemas ini yaitu :
- Pembuat motif dalam kain mori (kain berwarna putih)
- Pembatik, membatik menggunakan canting untuk batik tulis, menggunakan cap untuk batik cap dan menggunakan print untuk batik printing
- Pewarnaan, memberi warna pada kain agar terlihat indah
- Penjahit dan pembuat pola
Company Profile Batik Witroemas Kendal
Batik Witro Kendal merupakan salah satu batik khas dari kabupaten Kendal Jawa Tengah. UMKM ini terbentuk dari tahun 2010, pada awalnya hanya berbentuk butik namun sampai saat ini pemasarannya sudah merambah ke supermarket serta mall-mall di Bekasi. Memperkenalkan budaya Kendal dan mawarisi budaya daerah hal itulah yang kemudian menjadi dasar UMKM batik witro Kendal ini terbentuk.
Asal-asul nama witro berasal dari nama dalam bahawa jawa yang berarti “kesuksesan” . Logo dari Batik witro ini simple dan hanya untuk membedakan dari kerajinan batik yang lainnya. Pembeda dari Batik Witro serta batik lainnya yaitu terletak pada motif. Dalam menjalankan usahanya, Batik Witro dibantu oleh beberapa tenaga kerja yang terlibat yaitu 5 orang bagian pembuat motif/ pendesain , 3-8 orang bagian pembatik dan untuk penjahitnya 5 orang. Adapun omset bersih yang diperoleh perbulan yaitu 3-6 juta. Adapun hambatan yang diperoleh ketika menjalankan usaha ini yaitu persaingan dari luar terutama dengan batik-batik lainnya dan kenaikan harga BBM yang membuat harga bahan menjadi lebih mahal.
Ada tiga jenis Batik Witro ini, yaitu batik tulis, print, dan cap. Batik Print menggunakan media alat print hanya sekali cetak sehingga proses produksi hanya melalui satu tahapan saja. Batik tulis menggunakan media canting yang proses produksinya melalui 3 tahapan yaitu membuatan motif, penambahan warna lalu dijemur. Batik cap itu menggunakan media alat seperti stempel dan melalui dua tahapan yaitu dicap lalu dijemur.
Nama UMKM : Batik Witro Kendal
Tahun Berdiri : 2010
Nama Pendiri : Edy Purwanto
Lokasi Pusat : Jl. Gunung Mas 101 RT 02/06 Sambongsari Weleri Kendal Jateng 51355
Jumlah tenaga Kerja : Kurang lebih 21
Omset (perbulan): 3- 6 juta
Jenis Batik : Batik Cap, Printing , Tulis
Visi :
Melestarikan dan menumbuhkan tradisi batik Kendal sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendal pada khususnya dan menumbuhkan industri kerajinan batik Indonesia pada umumnya.
Misi :
1. Batik Witro Kendal bisa lebih dikenal di kancah dunia batik nasional dan internasional
2. Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui lingkungan tempat kerja dan tempat tinggal yang bersih dan sehat
3. Pemberian upah yang wajar sesuai dengan keahlian dan prestasi kerja yang diberikan kepada perusahaan
4. Meningkatkan kualitas dan daya saing yang berpotensi untuk memasuki pasar global
5. Memperkaya desain motif untuk menambah perbendaharaan motif-motif tradisional yang sudah ada dan memasyarakat
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri kerajinan batik dengan cara mendidik tenaga-tenaga terampil dan produktif yang diambil dari daerah-daerah di luar pusat pengrajin batik.
7. Memperluas jaringan kerja dengan pusat-pusat industri kerajinan batik melalui pertukaran informasi desain dan proses produksi
8. Berbagi ilmu dan informasi tentang berbagai proses batik bagi pengrajin batik di daerah-daerah tertentu yang ingin mengembangkan industri kerajinan batik
Langganan:
Postingan (Atom)